Bisnis Jangan Ikut-Ikutan!

Bisnis Jangan Ikut-Ikutan!


Rumput tetangga terlihat lebih hijau dari rumput kita, kalimat ini yang banyak mengundang para pebisnis pemula untuk ikut-ikutan. Padahal baru "terlihat" belum "terbukti" hijaunya hehe.. Pernahkah anda dibujuk/ditawarkan atau keinginan anda timbul setelah melihat bisnis tetangga anda? Saya berani yakin, pasti pernah! Sangat wajar kok, saya pun pernah. Ini yang muncul di dalam hati saya waktu itu: "hmm.. apa saya coba jualin produk dia yah atau saya join bareng dia yah, jadi kan profit dan income saya bisa nambah". Mungkin anda juga mengalami hal yang sama seperti saya. Pengennya semua dicoba, sampai-sampai nyoba jualin produk tetangga, dengan asumsi, semakin banyak produk yang dijual atau semakin banyak bisnis yang digarap maka akan mendapatkan keuntungan yang banyak pula.

Ada salah seorang mentor saya, dimana dia mengingatkan kalau bisnis itu harus FOKUS! jangan tergoda dengan rumput tetangga. Memang mungkin rumput tetangga lebih hijau, tapi apa benar? memangnya anda tau dibalik bisnisnya ada hutang yang segelimet? memangnya anda tau, dibalik bisnisnya itu selalu menghalalkan segala cara? toh kita tidak tau kan? Lebih baik FOKUS di bisnis kita, besarkan bisnis kita. Kuncinya supaya besar, tidak lain adalah FOKUS!

Pada waktu itu saya mendapatkan kesempatan untuk berkomunikasi by email dengan mentor saya, pertanyaan yang saya tanyakan simple: "Kak, gimana ya supaya 2 bisnis saya ini bisa besar dan omzet saya bisa nambah"? Si mentor saya ini justru melemparkan pertanyaan kepada saya, "Kamu mau 1 bisnis, tapi bisnisnya buesaarrrrrrr, atau 10 bisnis tapi gak besar-besar"? Nahloh! kalau anda pilih yang mana? hehehe.. Saya sih pilih yang 1 bisnis tapi buesaaaaaaarrrrrrr... semoga kita samaan yah..


Mau Sampe Kapan Ikut-Ikutan?


Iya, mau sampe kapan ikut-ikutan bisnis orang? Yang ada ujung-ujungnya cuman jadi males, karena apa? ya karena apa yang dikerjakan dia gak sesuai dengan apa yang kita suka. Mendingan kita kerjakan aja apa yang kita suka, iya apa iya? Ujung-ujungnya cuman memaksakan diri aja kalau ikut-ikutan orang! emang enak kalo diri dipaksa-paksa?

Lebih baik mulai untuk mencari sebuah ide, setelah itu coba! minta pendapat dari beberapa orang terhadap ide anda. Selain itu, bisa saja anda kerjakan apa yang anda suka, yang menurut anda sesuai dengan passion anda, setelah itu THINK! gimana caranya dari passion itu untuk menghasilkan profit atau istilah kerennya "monetize", mulai aja dari yang sederhana..

Nah! emang sih bisnis awal-awalnya itu belom "hijau" layaknya rumput si tetangga, tapi kalo kita FOKUS dan KONSISTEN mengembangkan bisnis kita sendiri, pasti bisa BESAR! jangan-jangan nanti tetangga anda yang ikut-ikutan anda. hehehe..

So, anda tetap mau pilih yang punya 1 bisnis tapi buesaaarrrrrr.. kan? hehe.. pilihan tetap ada ditangan anda. Sebaik-baiknya bisnis adalah bisnis yang dicoba dan dibuka. Semoga tulisan saya kali ini setidaknya dapat menjadi manfaat dan membuka wawasan anda. Silahkan tinggalkan komentar positif anda di kolom komentar dibawah ini atau bagikan tulisan saya ini.

0 komentar:

Posting Komentar